Generasi muda adalah tulang punggung bangsa, dalam mempersiapkannya juga sangat tergantung kepada kebudayaan masyarakat. Termasuk tentang pentingnya memberikan filter terhadap hal – hal negatif pada remaja, salah satu diantaranya adalah seks bebas. Pengetahuan remaja Indonesia yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi masih sangat sedikit. Masyarakat masih menganggap tabu segala sesuatu yang berhubungan dengan seks dan penyuluhan dari pemerintah masih kurang. Sedangkan lingkungan pergaulan remaja semakin sulit dikontrol.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas pada remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan subyek penelitian 50 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment dan regresi ganda dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 17.
Hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi yang kuat (0,703) dan signifikan ((p) 0,000) antara lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas remaja. Hasil uji statistik regresi berganda diketahui persamaan Y = 10,237 + 0,593 X1 + 1,165 X2 dengan nilai keberartian F 23,005 dan sumbangan efektif sebesar 49,50%.
Kesimpulannya, terdapat hubungan lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap seks bebas, semakin mendukung lingkungan pergaulan dan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi, maka semakin tidak setuju sikap seks bebas pada remaja.
Selasa, 12 Oktober 2010
Langganan:
Postingan (Atom)